Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Total Tayangan Halaman

pelajaran selama di ICT begitu sangat berjalan dengan baik, tentornya memberikan wawasan tentang tekhnologi yang begitu bermanfaat, kemudian tidak hanya membuka wawasan selama beberapa pertemuan ini juga mengantarkan kita dalam mencari refren-refrensi yang benar. dan didalam tulisan ini saya disuruh utuk menceritakan apa yang telah kita dapat dalam program ICT ini, menurut saya jelas banyak manfaat bagi saya dengan adanya program ICT ini, karena tidak semua mahasiswa bener-bener menguasai tekhnologi ini termasuk saya. selain itu juga program ini mengajarkan kita semua untuk membuat blog, yang mana tentornya menjelaskan bagaimana cara membuat blog, bagaimana cara membikin blog yang mana seseorang bisa tertarik dengan blog kita (mungunjungi) dan tidak lupa juga untuk mejadikan kader-kader penulis melalui blog.
sekian dari saya, hanya seperti itu yang bisa saya sampaikan kalau ada kurangnya mohon untuk ditambahi kalau ada lebihnya saya ikhlas untuk pembaca, dan maaf kalau tulisan ini tidak bagus, teratur, menarik, atau dsb, tulisan ini hanya sebagian formalitas dari tugas ICT, maaf buat para tentor yang ingin mengoreksi tulisan ini haha piss damai sekian dan terima kasih wassalamu'alaikum

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

      Bangun pagi jam setengah lima, kemudian sholat shubuh setelah sholat shubuh saya tidak lupa untuk nderes al-qur'an. sambil menunggu jam 6 saya memasak air untuk membikin secangkir kopi, setelah jam 6 saya langsung mandi kemudian setelah mandi saya tidak lupa menyeruput kopi saya, setelah itu saya bersiap-siap untuk berangkat kuliah, tepat jam setengah 7 saya otw kampus, setiba dikampus jam 7 saya langsung mengikuti mata kuliah.
      Pulang dari kampus biasanya sore sekitar jam setengah 5, wajar saja anak muda, kalau setelah pulang dari kampus gk lagsung pulang ada mampir-mapirnya begitu. setelah sampai dipondok saya langsung mandi kemudian bersiap-siap untuk sholat maghrib, setelah sholat maghrib saya ada jadwal untuk mengaji sampai jam 8, kemudian setelah selesai ngaji saya tidak lupa untuk memuthola'ah makul-makul yang telah disampaikan ketika kuliah, biasanya saya memuthola'ah sampai ketiduran dan akhirnya pun tidur.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Nama : M. Lytto Syahrum Arminsa 

NIM : 15530097
Prodi : Ilmu Al-qur'an dan Tafsir 
Fakultas : Ushuluddin 

 Nama saya MUHAMMAD LYTTO SYAHRUM ARMINSA saya lahir dikota surabaya tepat pada tanggal 20 september 1997, saya hobinya bermain sepak bola selain itu saya juga mempunyai hobi bercanda dengan bercanda kita akan tau apa yang kita berikan kepada semua orang walaupun cara bercanda saya dengan alakadarnya.

Berikut ini sekilas tentang UIN sunan kalijaga 
Core Values
UIN Sunan Kalijaga menawarkan model pendidikan dan kajian yang: (a) Integratif-Interkonektif: sistem keterpaduan dalam pengembangan akademik, manajemen, kemahasiswaan, kerjasama, dan entrepreneurship. (b) Dedikatif - Inovatif: bersikap dedikatif, amanah, pro mutu, berpikir dan bergerak aktif, kreatif, cerdas, dan inovatif; tidak sekadar bekerja rutin dan rajin. (c) Inklusif-Continuous Improvement: bersifat terbuka, akuntabel, dan komit terhadap perubahan dan keberlanjutan.
Budaya Unggul dan Berprestasi
Sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga mengutamakan proses dan produk pendidikan unggul yang menjadikan pelakunya mampu mencapai prestasi tinggi.  

Tenaga Pengajar Profesional
Memiliki kompetensi yang mumpuni: sebagian memiliki jabatan Guru Besar dan sebagian yang lain bergelar Doktor dan Magister, baik dari dalam maupun luar negeri.

Letak Geografis Strategis dan Atmosfer Akademik Kondusif
Terletak di sentra kampus terkemuka Yogyakarta, sebuah ”miniatur intelektual Indonesia” yang memberikan atmosfer akademik yang kondusif, ramah, dan damai dengan alamat di Jalan Marsda Adisucipto, di pinggir jalan protokol Yogyakarta.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Sejarah
1951-1960
Periode Rintisan
 Periode ini dimulai dengan Penegerian Fakultas Agama Universitas Islam  Indonesia (UII) menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAIN) yang diatur dengan Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 1950 Tanggal 14 Agustus 1950 dan Peresmian PTAIN pada tanggal 26 September 1951. Pada Periode ini, terjadi pula peleburan PTAIN (didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 1950) dan ADIA (didirikan berdasarkan Penetapan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 1957) dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1960 Tanggal 9 Mei 1960 tentang Pembentukan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dengan nama Al-Jami'ah al-Islamiyah al-Hukumiyah. pada periode ini, PTAIN berada di bawah kepemimpinan KHR Moh Adnan (1951-1959) dan Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya (1959-1960)

1960-1972
Periode Peletakan Landasan
 Periode ini ditandai dengan Peresmian IAIN pada tanggal 24 Agustus 1960. Pada periode ini, terjadi pemisahan IAIN. Pertama berpusat di Yogyakarta dan kedua, berpusat di Jakarta berdasarkan Keputusan Agama Nomor 49 Tahun 1963 Tanggal 25 Februari 1963. Pada periode ini, IAIN Yogyakarta diberi nama IAIN Sunan Kalijaga berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 26 Tahun 1965 Tanggal 1 Juli 1965. Pada periode ini telah dilakukan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, dimulai dengan pemindahan kampus lama (di Jalan Simanjuntak, yang sekarang menjadi gedung MAN 1 Yogyakarta ) ke kampus baru yang jauh lebih luas (di Jalan Marsda Adisucipto Yogyakarta). Sejumlah gedung fakultas dibangun dan di tengah-tengahnya dibangun pula sebuah masjid yang masih berdiri kokoh. Sistem pendidikan yang berlaku pada periode ini masih bersifat 'bebas' karena mahasiswa diberi kesempatan untuk maju ujian setelah mereka benar-benar mempersiapkan diri. Adapun materi kurikulumnya masih mengacu pada kurikulum Timur Tengah (Universitas Al-Azhar, Mesir) yang telah dikembangkan pada masa PTAIN. Pada periode ini, IAIN Sunan Kalijaga berada di bawah kepemimpinan Prof. RHA Soenarjo, SH (1960-1972).

1972-1996
Periode Peletakan Landasan Akademik

  Pada periode ini, IAIN Sunan Kalijaga dipimpin secara berturut-turut oleh Kolonel Drs. H. Bakri Syahid (1972-1976), Prof. H. Zaini Dahlan, MA (selama 2 masa jabatan: 1976-1980 dan 1980-1983), Prof. Dr. HA Mu'in Umar (1983-1992) dan Prof. Dr. Simuh (1992-1996). Pada periodeini, pembangunan sarana prasarana fisik kampus meliputi pembangunan gedung Fakultas Dakwah, Perpustakaan, Program Pascasarjana, dan Rektorat dilanjutkan. Sistem pendidikan yang digunakan pada periode ini mulai bergeser dari 'sistem liberal' ke 'sistem terpimpin' dengan mengintrodusir 'sistem semester semu' dan akhirnya 'sistem kredit semester murni'. Dari segi kurikulum, IAIN Sunan Kalijaga telah mengalami penyesuaian    yang radikal dengan kebutuhan nasional bangsa Indonesia. Jumlah fakultas bertambah menjadi 5 (lima); yaitu Fakultas Adab, Dakwah, Syari'ah, Tarbiyah dan Ushuluddin. Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga dibuka pada periode ini, tepatnya pada tahun akademik 1983/1984. Program Pascasarjana ini telah diawali dengan kegiatan-kegiatan akademik dalam bentuk short courses on Islamic studies dengan nama Post Graduate Course (PGC) dan Studi Purna Sarjana (PPS) yang diselenggarakan tanpa pemberian gelar setingkat Master. Untuk itu, pembukaan Program pAscasarjana pada dasawarsa delapan puluhan tersebut telah mengukuhkan fungsi IAIN Sunan Kalijaga sebagai lembaga akademik tingkat tinggi setingkat di atas Program Strata Satu.

1996-2001
Periode Pemantapan Akademik dan Manajemen

 Pada periode ini, IAIN Sunan Kalijaga berada di bawah kepemimpinan Prof. Dr. HM. Atho Mudzhar (1997-2001). Pada periode ini, upaya peningkatan mutu akademik, khususnya mutu dosen (tenaga edukatif) dan mutu alumni, terus dilanjutkan. Para dosen dalam jumlah yang besar didorong dan diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi, baik untuk tingkat Magister (S2) maupun Doktor (S3) dalam berbagai disiplin ilmu, baik di dalam maupun di luar negeri. Demikian pula peningkatan sumber daya manusia bagi tenaga administratif dilakukan untuk meningkatkan kualitas manajemen dan pelayanan administrasi akademik. Pada periode ini, IAIN Sunan Kalijaga semakin berkonsentrasi untuk meningkatkan orientasi akademiknya dan mengokohkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan tinggi. Jumlah tenaga dosen yang bergelar Doktor dan Guru Besar meningkat disertai dengan peningkatan dalam jumlah koleksi perpustakaan dan sistem layanannya.

2001-2010
Periode Pengembangan Kelembagaan

 Periode ini dapat disebut sebagai 'Periode Trasformasi', karena, pada periode ini telah terjadi peristiwa penting dalam perkembangan kelembagaan pendidikan tinggi Islam tertua di tanah air, yaitu Transformasi Institut Agama ISlam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 2004 Tanggal 21 Juni 2004. Deklarasi UIN Sunan Kalijaga dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2004. Periode ini di bawah kepemimpinan Prof. Dr. HM. Amin Abdullah (2001-2005) dengan Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, MA., Ph.D, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum Drs. H. Masyhudi, BBA, M.Si. dan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. H. Ismail Lubis, MA (Almarhum) yang kemudian digantikan oleh Dr. Maragustam Siregar, MA.
Pada periode kedua (2006-2010) dari kepemimpinan Prof. Dr. HM. Amin Abdullah telah dibentuk Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama. Dengan ditetapkannya keberadaan Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama, maka kepemimpinan UIN Sunan Kalijaga pada periode kedua ini adalah sebagai berikut : PEmbantu Rektor Bidang Akademik, Dr. H. Sukamta, MA, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum, Dr. H. Tasman Hamami, MA, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Maragustam Siregar, MA, dan Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama dijabat oleh Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, MA.
Perubahan Institut menjadi universitas dilakukan untuk mencanangkan sebuah paradigma baru dalam melihat dan melakukan studi terhadap ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum, yaitu paradigma Integrasi interkoneksi. Paradigma ini mensyaratkan adanya upaya untuk mendialogkan secara terbuka dan intensif antara hadlarah an-nas, hadlarah al-ilm, dan hadlarah al-falsafah. Dengan paradigma ini, UIN Sunan Kalijaga semakin menegaskan kepeduliannya terhadap perkembangan masyarakat muslim khususnya dan masyarakat umum pada umumnya. Pemaduan dan pengaitan kedua bidang studi yang sebelumnya dipandang secara dimatral berbeda memungkinkan lahirnya pemahaman Islam yang ramah, demokratis, dan menjadi rahmatan lil 'alamin.

2010-2014
Periode 
Kebersamaan dan Kesejahteraan
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor : B.II/3/16522/2010 Tanggal 6 Desember 2010, Guru Besar Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam diberi tugas tambahan sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta masa jabatan 2010-2014. Periode di bawah kepemimpinan Prof. Dr. H. Musa Asy’arie dibantu oleh empat Pembantu Rektor yaitu:  Pembantu Rektor Bidang Akademik Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag., Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag,. Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Ahmad Rifai,. M.Phil., dan Pembantu Rektor Bidang Kerjasama, Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, M.A.
Seiring dengan perkembangan jaman dan dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan tinggi, dinilai organisasi tata kerja Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta perlu ditata kembali. Oleh karena itu, Organisasi Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga mengalami perubahan berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 26 Tahun 2013. Sesuai dengan Organisasi Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga yang baru, dalam melaksanakan tugasnya, Rektor  dibantu oleh tiga Wakil Rektor yaitu: Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag.,dan wakil Rektor Bidang Kelembagaan dan Kerja sama Dr. H. Maksudin, MA.
Sumber: http://uin-suka.ac.id/page/universitas/1-sejarah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

              Nama saya MUHAMMAD LYTTO SYAHRUM ARMINSA saya lahir dikota surabaya tepat pada tanggal 20 september 1997, saya hobinya bermain sepak bola selain itu saya juga mempunyai hobi bercanda dengan bercanda kita akan tau apa yang kita berikan kepada semua orang walaupun cara bercanda saya dengan alakadarnya.
              Cita-cita, bagi saya cita-cita akan tercapai kalau kita memahami betul apa makna dari cita-citamu, dan terpenting dalam hidup ini menurut saya adalah menjalani air kehidupan dengan berbagai problem yang telah dipaparkan oleh dunia dan menghadapinya dengan panduan al qur'an dan as sunnah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Translate